Panitia Pilwagub Jadi Rebutan

BENGKULU, BE - Panitia pemilihan wakil gubernur (Pilwagub) akhirnya terbentuk. Namun, bukan DPRD Provinsi namanya kalau tidak selalu diwarnai dengan ketegangan. Setiap fraksi mengusulkan dua nama anggotanya untuk menjadi panitia pilwagub. Sedangkan fraksi PAN dan Demokrat diwarnai saling berebut untuk menjadi panitia Pilwagup. Riza Nisbcah dari Fraksi Demokrat terlihat protes karena yang diusulkan menjadi panitia Pilwagub yaitu Firdaus dan Muharamin. Namun kemudian tampak ditengahi oleh Waka I Elmi Supiati, sehingga terlihat Riza Nisbach mengalam. Hal yang sama terjadi pada Fraksi PAN. Drs Izani Muhammad melakukan interupsi memprotes kebijakan Parial SH yang merupakan Ketua Fraksi PAN karena telah mengusulkan dua nama yaitu Parial SH dan Gustiyanto. \"Kami minta dibatalkan (usulan dari fraksi PAN) ketua, karena tidak pernah rapat. Fraksi itu milik parpol, bukan pribadi,\" ujar Inzani Muhammad, yang tampak kesal dengan keputusan Parial. Terpisah, Inzani mengatakan bukan masalah jabatan yang dia ributkan. Tetapi mekanisme penentuan dalam fraksi yang dia persoalkan. \"Harusnya melalui rapat bersama fraksi, bukan jalan sendiri-sendiri. Selama ini fraksi PAN berjalan sendiri-sendiri,\" kata Inzani. Sementara panitia pilwagub telah terbentuk dari perwakilan fraksi-fraksi dalam sidang paripurna kemarin. Ketua Panitia Pilwagub Fatrolazi, Wakil ketua Ir Muharamin, dan Sekretaris Suharto. Anggota Budy Darmawansyah, Hery Alfian Ak, Firdaus Djailani, Muharamin, Diana Komena, Burhandari, parial, Gustiyanto, Aank junaidi, dan Rosnaini Abidin. \"Panitia Pilwagub ini dibentuk untuk menyiapkan tatib hingga pemilihan wagub,\" kata Wakil ketua DPRD Provinsi Ahmad Zakarsih. Dalam rapat paripurna tersebut, panitia Pilwagub dibatasi untuk menyelesaikan tugasnya selama satu minggu, setelah itu dilakukan pemilihan wagub. \"Kami akan melakukan rapat dahulu, untuk membahas persiapan-persiapan ini,\" katanya. Pengamat Politik Unib Drs Lamhir Syamsinaga MSi mengatakan Pilwagub harus berjalan dengan baik, karena akan menjadi sorotan nasional. Sebab itu, jangan sampai terjebak dengan permainan politik uang, karena sangat rawan terhadap penangkatan KPK. \"Kalau mereka bermain uang, ini bisa menimbulkan preseden buruk demokrasi, apalagi jika sampai tertangkap penegak hukum,\" katanya.(100)

Sumber: